1. Seluruh kendaraan dilengkapi dengan GPS.
2. Seluruh customer diberikan hak akses terhadap software tracking secara gratis.
3. Sistem Journey Management Plan telah memasukkan tempat muat dan bongkar.
4. Sistem Journey Management Plan memasukkan rute pengiriman yang telah ditentukan.
5. Sistem Journey Managemnt Plan memasukkan wilayah rute yang berbahaya (misalnya tidak ada pencahayaan)
6. Setiap driver diwajibkan untuk memahami kebutuhan dan detail dari sistem Journey Management Plan.
7. Sistem Journey Management Plan yang diterapkan terdapat sistem yang menempatkan seluruh driver untuk memberi laporan segala perubahan yang timbul dari perjalanan.
8. Setiap bulan ada review tentang hasil catatan dari GPS untuk meningkatkan performa trip management
9. Setiap driver yang gagal dalam memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dan perusahaan akan dikenakan sanksi tegas berupa pemberhentian kerja secara langsung.